SUKABUMI – Meski terik panas, ratusan pelajar di Kota Sukabumi tidak menyurutkan antusiasnya untuk mengikuti fashion on the street Sukabumi Creatif Carnaval. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Sukabumi ke-101 di Jalan R Syamsudin SH di depan Balaikota Sukabumi, Selasa (17/3/2015).
Sebanyak 228 peserta karnaval, satu per satu memamerkan busana kreatifnya. Ada yang terbuat dari kertas koran, kantong bekas mie instan, bungkus kopi serta berbagai bahan-bahan bekas lainnya.
Bak peragawati dan peragawan, mereka melenggak-lenggok di atas aspal panas yang dijadikan sebagai ‘catwalk.’ Tiga orang juri sudah siap menilai penampilan mereka. Di depan panggung kehormatan, mereka pun memeragakan dan memberikan salam kepada Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz, Wakil Wali Kota Achmad Fahmi, sejumlah pejabat, pimpinan unsur muspida, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ada yang memeragakan sambil tersenyum, ada yang terburu-buru saking panasnya, ada juga peserta anak kecil yang menangis. Namun hal itu tak mengurangi kemeriahan acara. Kegiatan fashion on the street ditonton ribuan warga Kota Sukabumi yang sudah berdatangan sejak pagi.
Sekretaris Disporaparekraf Kota Sukabumi, Iyan Damayanti mengungkapkan, kegiatan Sukabumi Creatif Carnaval itu digelar dengan tujuan meningkatkan kreativitas warga Kota Sukabumi. Kegiatannya meliputi fashion on the street, kompetisi musik etnik kontemporer, kompetisi fotografi serta bazar kuliner.
“Kita coba mengejawantahkan visi dan misi Kota Sukabumi sebagai kota perdagangan dan jasa,” kata Iyan kepada sepertiini.com.
Kegiatan fashion on the street mendapatkan animo warga, khususnya dari kalangan pelajar tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Jumlahnya, kata Iyan, melebihi yang ditargetkan. “Peserta yang mendaftar sebanyak 228 orang,” terangnya.
Iyan berharap tahun depan kegiatan serupa bakal digelar kembali dengan lebih gebyar. Untuk kegiatan fashion on the street-nya akan membidik kalangan masyarakat umum.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan bisa menarik wisatawan dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Kota Sukabumi. Tahun depan kami rencanakan akan mengundang peserta dari daerah lain,” ujarnya.
Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan, ekonomi kreatif diharapkan bisa jadi penopang ekonomi masyarakat. Dia mengapresiasi kegiatan Sukabumi Creatif Carnaval karena bisa menjadi sarana memperkenalkan kreativitas masyarakat Kota Sukabumi.
“Selain itu, bisa juga menjadi sarana menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Sukabumi,” pungkasnya.(gg)
0 komentar:
Posting Komentar